MENJEMPUT MAUT KARENA URUSAN CINTA?? NEKAT MENDAKI PUNCAK MERAPI KETIKA ERUPSI #OMMAMAT

845,509
0
2024-06-29に共有
linktr.ee/rjl5_novelpengantinsetan
================================================
Jangan lupa follow Instagram kita:
- instagram.com/donfajaraditya
- www.tiktok.com/@donfajaraditya
================================================
Saat itu Lahar Bara lagi dalam titik terendahnya, yang mana dirinya memiliki masalah dengan keluarga serta usaha tembakaunya mengalami musibah saat meletusnya gunung Merapi di tahun 2010.

Lahar yang sedang tepuruk memutuskan hendak mencoba mengakhiri hidup di Merapi yang sedang masih dalam kondisi berbahaya itu.

Namun selama Lahar hendak melakukan percobaan mengakhiri hidup tersebut lah, anehnya dirinya selalu mengalami kejadian yang membuatnya selalu gagal melakukan hal tersebut.

Apa yang sebenarnya terjadi?

#merapi
================================================
Tonton kisah Evakuasi Eri Yunanto di Kawah Gunung Merapi :
-    • DIBALIK KISAH EVAKUASI PENDAKI YANG T...  
===================================================
Special Thanks to : Lahar Bara (    / @laharbaraa   )
====================================================
Copyright 2024, RJL 5

コメント (21)
  • @laharbaraa
    Buat kalian semua yang pernah kehilangan arah, teruslah hidup, teruslah hidup. Karena hidup tentang seberapa banyak memberi, bukan tentang seberapa banyak menerima.
  • @gebakulan
    Sy salute dengan temannya narsum! Kok ya mau2nya menemani orang lagi ga waras bin kumat. Pesan sy jgn pernah kau tinggalkan temanmu ITU! Dari 1000 orang blm tentu nemu teman kek gitu!!!
  • @fathfadila
    Usul bang Fajar, kalau ada kesempatan undang mas Petak ya. Pengen juga denger ceritanya waktu nemenin mas Lahar. Yang setuju UP ya
  • Nabi saw berkata, apabila kita dimasukkan ke dalam kubur, badan kita bersandar dengan batu, tanah dan kain kapan.. Akhirnya dihadapkan ke arah kiblat.. Dibuka muka kita, pipi kita akan kena tanah.. Duduk dalam kubur menghadap kiblat. Suami, isteri, anak² menangis.. Selepas itu, diambil papan lalu ditutup.. Tanah pun diturunkan secara perlahan².. Bila sudah sampai separuh kubur, tukang kubur pun naik melompat ke atas.. Bila melompat naik ke atas, tutup..! Dipijak²nya kubur. Nabi saw berkata, bila orang yang hantar kita ke kubur mula berpaling muka ke belakang, kita mendengar bunyi derapan tapak kaki mereka pulang.. Derapan kaki² mereka kita boleh dengar.. Maka pada saat itulah, roh kita akan duduk.. Duduknya roh dan kaki melunjur.. Badan tegak. Maka pada masa itulah, kita akan memanggil orang² yang menghantar kita ke kubur.. Kalau adik yang hantar, kita akan memanggil adik kita. "Adik, jangan tinggalkan abang, abang takut…" Suami memanggil si isteri, “Sayang, jangan balik..tunggu abang Pah” Isteri tak mendengar.. Isteri membawa cerek dan daun pandan balik sambil lap air mata.. Sayang macam mana pun isteri kita, dia akan balik.. Dia tidak akan tengok.. Dia tetap balik. Selepas itu, kita akan melihat anak² kita balik.. Kita panggil anak², tapi tak dengar.. Selepas mereka semua pergi, datanglah dua malaikat.. yang hitam kedua²nya.. yang biru kedua²nya.. Dan kita dengar langkah kaki malaikat lebih kuat daripada langkah kaki² orang yang balik tadi.. Siap dengar bunyi rantai yang dibawa lagi.. Lagi menakutkan. Yang tak pernah senyum dan ketawa, malaikat masuk terus menghadap dan memanggil kita, "Hai manusia!" Malaikat tak kata, "Hai ustaz, hai ustazah". Malaikat tak panggil begitu. Malaikat pun tak kenal kita. Malaikat tak memanggil hajjah atau haji, Datuk Datin tapi memanggil "Hai manusia!” "Hai manusia, apa pendapat kamu tentang Muhammad bin Abdullah..?" Itulah pertanyaan dia.. Maka kita akan menjawab, "Dia itu adalah hamba Allah, dia adalah pesuruh Allah.. Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah”. Kalau itulah jawapan kita, selamatlah kita.. Dia tak bertanya lagi, "Ma Robbuka..? Ma Nabiyyuka..?". Kalau lulus pertanyaan ini, maka lepaslah pertanyaan² lain.. Maka, malaikat tadi mendengar apa yang kita jawab.. Malaikat berkata, "Kami sudah tahu kamu akan jawab seperti itu. Kami tanya untuk pastikan bahawa kamu orang yang baik". Maka, kata malaikat kepada kita, "Tidurlah kamu di dalam kubur ini seperti tidurnya pengantin". Nabi Muhammad S.A.W kata, kalau kamu orang yang baik, akan diluaskan kuburnya seluas 70 hasta, dilebarkan 70 hasta dan dicerahkan kubur kamu. Walaupun mayat tak boleh beritahu kita, Nabi sudah khabarkan pada kita. Itulah untungnya kita menjadi umat Nabi Muhammad S.A.W. Sesungguhnya bekal yang paling baik adalah taqwa. Jagalah solat kita. Allahuakbar! Rasulullah S.A.W bersabda: "Barang siapa yang menyampaikan 1 ilmu sahaja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari) Yang ucap aamiin semoga akhir hidup kita semua berada di dalam Husnul Khotimah. Aamiin Ya Robbal'aalamiin. Semoga bermanfa'at. “Hari ini kita sedekahkan Al-Fatihah untuk orang lain, esok lusa mungkin orang pula sedekahkan Al-Fatihah untuk kita”. ~ Semoga rahmat dan redha Allah swt
  • @rinput8627
    Bang fajar undang lahar bara lagi tentang pengalamannya menjadi relawan asik banget semangat nontonya
  • Mas Lahar bilang "ingin mengakhiri hidup kok malah badan fit ya, asik" , karena secara tidak langsung beban dunia ini sudah tidak dibawa lagi dan dipikirkan, bahkan mau menjalankan "misi" aja menjelajah alam dulu, gimana gak seger gak nikmat coba hehe Tapi Alhamdulillah mas Lahar sampe hari ini masih hidup dan sehat jadi kita bisa dengerin cerita2 pengalamannya 😊😊
  • Saya sudah 2 tahun mengikuti Rjl baru kali ini komen... Di karena kan sangat respect sama temennya mas lahar sampe sejauh itu nemenin mas lahar Mas pethak.. Sahabat sejati
  • Jd penasaran ama yg namanya mas pethak..begitu tulusnya persahabatan mereka itu yg membuat sy salut ..yg setuju bang lahar ama mas pethak di hadirkan lg up dong heee...
  • Ini orang keren bangettt sihhh. Selain mas alex, mas lahar juga keren bgt dgn berbagai macam cerita dan pengalamanyaaa. Nextttt ceritaaaa lagiiiii
  • Kalau orang Jawa bilang ojo ndangak terus mengko kejeglong....kalau hidup terus melihat nikmat orang lain kita akan menderita....jadi kita harus melihat juga yg dibawah kita....agar kita selalu bersyukur...terimakasih atas pengalaman hidup mas Lahar Bara ..semoga kita bisa mengambil hikmahnya...
  • Denger cerita mas lahar tentang filosofi hidup jd keringetan sama Mbah Kakung dan bapak saya saat beliau beliau memberi petuah bijak KPD anak cucunya
  • Auto gercep kl narsum.nya mas lahar... Cara pembawaan.nya beliau wktu cerita enak bngt ddngr, bs kali bang fajar undang mas lahar lg...😊
  • @herkad7330
    Salut buat Mas Pethak setia kawan banget, walau dalam keadaan ngeri.
  • @davidd49
    Urip iku urup lan ngurupi / Urip iku padang lan madangi / Hidup itu terang dan menerangi. Maturnuwun mas Lahar Bara dan mas Fajar; telling story mas Lahar menggelorakan jiwaku, tahun 2010 pas Merapi batuk, malah aku pas meninggalkan Magelang. Pada hal Merapi itu salah 1 Gunung di Jateng yg jadi idolaku. Bersyukur sebelum 2010 pernah memeluk puncak Garuda. Salam sehat sejahtera buat semuanya🙏♥️😃🇮🇩
  • waktu itu umurku 9 th , rumahku dri g.merapi 15 km. jam 1 malam saya ngungsi sma keluarga dan hujan abu parah bngt, orang" keluar rumah bingung sampek jalanan macet sepeda motor. rambutku gimbal karena kena abu banyak. dan banyak korban jiwa apalagi yg rumahnya dekat kali gendol , kali" yang di lewati wedus gembel alias awan panas . semoga korban" kusnul khotimah amin....
  • Merinding trus sih denger kisah ini . Dari mas petak yg bener2 setia kawan, gk menjudge gk trus meninggalkan, tpi bner2 nemenin smpai akhirnya mas lahar puas dan memutuskan utk ttap survive. Keren bgt sih
  • keren pak pertak nya , cara nya menyikapi teman yg putus asa, setia kawan, bukan menghakimi , tapi mengiring teman sadar akan pilihan nya tidak baik 👍🏻
  • Manteb Mas Petak...menemani mas Lahar yg lagi oleng dng segala mslahanya. Coba kalau saat itu Mas Lahar cuman sndiri psti sudah wasalam...
  • Dari cerita mas Lahar kita belajar kalau belum waktunya meninggal yaa masih di kasi hidup, artinya bahwa akan ada hal indah kedepannya yang sudah Tuhan siapkan...& selalu penuh syukur dengan yang Maha Kuasa