Lokomotif Bersejarah di HUT RI ke 77th | KLB Perjuangan 17 Agustus dengan Lokomotif Listirk Bonbon

Published 2022-08-26
Assalamualaikum.....

Pada video kali ini merupakan hasil hunting yang sangat bersejarah bagi kalangan pencinta kereta api (Railfans). Momen ini dinamakan KLB Perjuangan yang di jalankan pada tanggal 17 agustus 2022 yang dimana KLB ini sudah diresmikan pak Direktur PT KAI & Komunitas Pencinta Kereta Api (IRSPD), dan KLB ini dijalankan menggunakan Lokomotif Bersejarah yaitu Lokomotif ESS 3200 + 2 kereta Djoko Kendil yg dimana Lokomotif sudah ada pada masa belanda ketika menjajah indonesia pada tahun 1925 .

====================================================================
Berikut klasifikasi Lokomotif ini :

Lokomotif listrik ESS 3200 adalah salah satu lokomotif listrik yang pernah ada di Indonesia, serta pernah melayani jalur Batavia (Jakarta) hingga ke Buitenzorg (Bogor). Lokomotif yang dijuluki Si Bon-Bon atau Djoko Top ini dibuat oleh pabrik Werkspoor, Belanda. Batch pertama dari lokomotif ini dibuat pada tahun 1925, dengan jumlah 2 unit lokomotif bernomor ESS 3201-3202. Dibuat kembali batch kedua pada tahun 1927, dengan jumlah 4 buah lokomotif bernomor ESS 3203-3206. Lokomotif ini berdinas semenjak era Elektrische Staatsspoorwegen (ESS) hingga era Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) pertengahan 1970-an. Elektrifikasi jaringan rel di Indonesia telah dibangun sejak tahun 1923, & pertama kali dioperasikan pada 1925 di jalur Tanjung Priuk-Meester Cornelis (Jatinegara) dengan listrik aliran atas bertegangan 1500 V DC.[1] Sarana, prasarana, maupun operasional kereta-kereta listrik di Batavia pada saat itu ditangani oleh perusahaan Elektrische Staatsspoorwegen (ESS), yang merupakan bagian dari perusahaan Staatsspoorwegen (SS). Selain lokomotif listrik seri 3200, ESS juga memiliki beberapa jenis lokomotif listrik lain, seperti seri 3000 buatan Swiss Locomotive and Machine Works (SLM),[2] seri 3100 buatan Allgemeine Elektricitäts-Gesellschaft (AEG),[3] seri 3300 buatan Borsig,[4] bahkan seri 4000 yang merupakan sebuah lokomotif bertenaga baterai 360 V DC buatan Werkspoor.

Pada awalnya, lokomotif listrik ini hanya melayani dinasan kereta dengan rute Tanjung Priuk-Meester Cornelis (Jatinegara) saja. Saat elektrifikasi dilanjutkan hingga ke daerah Depok & Buitenzorg (Bogor) pada tahun 1930, ESS 3200 pun juga didinaskan di rute ini.

Saat era Hindia Belanda, lokomotif listrik ESS 3200 ini menggunakan livery berwarna cokelat, hal itu dibuktikan dengan sebuah replika miniatur yang berwarna cokelat buatan pabrik lokomotif ini. Dan saat era Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), livery lokomotif ini pun menjadi bermacam-macam, seperti warna abu-abu[5] maupun hitam.[6]

Saat masa kedudukan Jepang di Indonesia, semua seri dari lokomotif listrik yang ada mengalami perubahan sistem penomoran. Perubahan sistem penomoran ini adalah dengan menghapus angka pertama dari nomor semua seri lokomotif, & hanya menyisakan 3 angka terakhir saja. Seperti contohnya seri '3201' yang berubah menjadi seri '201'.

Lokomotif seri ini masih terus beroperasi menarik rangkaian KA penumpang lokal hingga pertengahan era 1970-an, dengan kondisinya yang terus menurun seiring waktu.[5]

Saat didatangkannya rangkaian-rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Rheostatik baru buatan Jepang pada tahun 1976, keberadaan semua unit lokomotif-lokomotif listrik pun mulai tersingkirkan dari dinasan rangkaian KA penumpang lokal di lintasan, hingga akhirnya semua unit lokomotif listrik sudah tidak ada yang beroperasi lagi pada era 1980-an.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Lokomot...
===============================================================

bagaimana videonya simak video ini sampai selesai


#krl #krlcommuterline #fyp #jr205 #fypシ #klb #railfans #railway #lokomotif #bonbon #lokomotif listrik #ess3200 #hunting

All Comments (2)