Semarang Terancam Tenggelam | LIPSUS

508,037
0
Published 2022-06-09
23 Mei 2022 lalu, banjir rob terparah merendam kawasan Tanjung Emas, Semarang. Ketinggian air mulai dari 30 sentimeter hingga 1,5 meter karena adanya tanggul yang jebol hingga adanya dugaan penurunan permukaan tanah. Semarang terancam tenggelam. Apa saja upaya yang dilakukan pemerintah? Bagaimana situasi di wilayah Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, yang terus mengalami penurunan muka tanah sejak tahun 2005? Selengkapnya baca di kumparan.com/kumparan-plus/semarang-terancam-tengg…
#kumparanvideo

Homepage: kumparan.com/
Twitter : twitter.com/kumparan
Facebook : www.facebook.com/kumparancom
Instagram : www.instagram.com/kumparancom

All Comments (21)
  • Menurut saya, kejadian ini terjadi karena beberapa sebab yaitu: 1. Penurunan tanah karena: 1.a. Penggunaan air tanah yang mengakibatkan lapisan tanah memadat Manusia butuh air untuk masak minum MCK -> sedot air tanah -> air tanah berkurang dan tidak terganti 1.b. Tidak adanya subtitusi air tanah yang diambil karena air hujan sulit masuk dan tersimpan ke tanah Pohon ditebang, RTH berkurang, tanah tertutup bangunan -> air hujan tidak dapat masuk ke tanah 1.c. Pembangunan bangunan yang semakin banyak sehingga membebani tanah Bangunan besar, rumah, fasilitas umum semakin banyak -> menekan tanah dibawahnya karena berat 1.d. Terkikisnya tanah oleh ombak air laut akibat tidak ada penahan alaminya (mangrove) Sedimen tercemar. sampah yang banyak, penebangan -> mangrove berkurang -> abrasi meningkat 1.e. Lapisan tanah yang memang secara usia masih muda sehingga terjadi proses pematangan Secara alami tanah di pesisir utara Jawa memang lapisan sedimen berusia muda 1.f. Pergerakan lempeng yang mengakibatkan pesisir utara menjorok ke laut dan selatan terangkat Secara alami pergerakan lempeng dari Australia masuk ke menghujam ke pesisir selatan Jawa 2. Kenaikan permukaan air laut karena: 2.a. Mencairnya es di Kutub Utara – Selatan akibat pemanasan global Efek rumah kaca -> suhu bumi meningkat -> luas gurun bertambah -> es kutub mencair -> air laut naik 2.b. Bertambahnya volume non air di laut seperti maraknya reklamasi, kenaikan populasi kapal, dsb Efek Hukum Archimides -> semakin banyak volume non air yang masuk ke laut -> air laut naik 2.c. Adanya patahan yang muncul dari dasar laut akibat pergerakan lempeng Secara alami setelah lempeng bergerak -> gempa -> patahan mencuat dari dasar laut -> tsunami 2.d. Perubahan iklim yang mengakibatkan gelombang pasang, cuaca buruk, hujan badai di laut, dsj Efek rumah kaca -> luas gurun bertambah -> perputaran angin berubah -> air hujan kembali ke laut Penyedotan air tanah, penebangan pohon, pembangunan rumah gedung jalan, pencemaran limbah pabrik, pembuangan sampah di sungai, polusi udara, dan sebagainya itu merupakan faktor manusia, sebaik apapun pengelolaan dan strateginya, selama jumlah manusia berkembang dengan sangat pesat maka hal tersebut tidak dapat dihindari. Jadi menahan laju pertumbuhan jumlah manusia adalah yang utama. Solusinya, mulailah dari diri sendiri, terapkan mindset satu anak cukup. Kita dibekali Tuhan dengan akal, anak kita adalah tanggung jawab kita, takutlah jika seandainya kita tidak diberi umur panjang lalu anak kita belum mendapatkan bekal yang cukup sehingga rusak hidupnya di dunia. Untuk solusi selanjutnya, gunakan energi bersih seperti kompor listrik, motor listrik, mobil listrik, dsj. Pakai alat yang ramah lingkungan misalnya AC dengan refrigerant R32, tas kresek plastik daur ulang, dsb. Bangun pengolahan sampah dan limbah, contohnya dengan membangun Tungku Solikun, Pembangkit Listrik tenaga Sampah, dst. Meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai seperti sedotan plastik, sendok plastik, tas kresek plastik, serta memaksimalkan penggunaan plastik yang tahan lama seperti tidak sering gonta-ganti HP (seandainya ganti pun wariskan HP lama ke orang lain yang membutuhkannya), pakai lemari plastik, mewariskan mainan plastik ke anak yang membutuhkannya. Mari kita mulai dari sekarang, dari diri kita dan keluarga kecil kita sendiri. Dan yang terpenting, jika ada tanah rumah Anda yang berada di sekitar pesisir utara Jawa segera jual lalu gunakan uang tersebut untuk mencari di daerah yang tinggi. Gunakan peta Jawa 2100 sebagai patokan karena setidaknya perkirakan cucu Anda masih hidup di tahun itu meskipun dia sudah tua. Jika belum terdampak akan lebih baik karena masih bisa menggunakan tagline “bebas banjir” pada saat menjualnya.
  • walaupun saya skrg domisili di bandung..tp semarang adalah tanah kelahiranku..semoga di selamatkan oleh alloh SWT.jaga lingkungan.jgn buang sampah sembarangan
  • @bona3628
    KITA SBG MANUSIA DIDUNIA INI MEMANG WAJIB MENJAGA KELESTARIAN alam...dan lingkungan kita.
  • "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut,disebabkan karena perbualan tangan manusia. Supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka. Agar mereka kembali (ke jalan yang benar)", (Surah QS. Ar-Rum. 41)
  • Sebagai warga Semarang semoga masalah banjir rob dan banjir air hujan bisa di selesaikan oleh pemerintah sekarang anak istriku semua hidup di Semarang semoga Semarang dalam lindungan Allah ..,.
  • 8 tahun belakangan hidup di Semarang dan benar bulan lalu terparah rob sampao 1.5 meter, semoga segera ada penanganan dari pemkot setempat. Aamiin
  • Kalau tidak salah ingat sejarah , yang tadinya laut akan kembali jadi laut , jadi Semarang bagian Utara itu hasil urugan waktu jaman Belanda , tapi Belanda juga bikin polder untuk menyerap banjir , cuma fungsinya tidak dimaksimalkan sekarang ini . Pemerintah daerah semoga bisa menanggulangi , dan kita warga jangan menyebar berita yang memperkeruh keadaan .
  • Video 6 bulan lalu, bisa relate buat saat ini, semoga semarang baik baik saja, kumparan terbaikkk....
  • @widododawam8163
    Menanam mangrove mungkin tidak akan terasa efeknya dalam waktu dekat. Tapi paling tidak ini adalah langkah kecil yg akan sangat berdampak besar untuk 10, 20, 30 tahun kedepan.
  • Kota Semarang adalah Kota satu satunya di Indonesia yang ada Kota Atas dan Kota Bawah Karna menurut sejarah Semarang bagian bawah itu dulunya adalah laut. Tapi uniknya Kota Semarang itu juga Kota sati satunya di Indonesia yang di apit Gunung dan Laut
  • Di rumah saya, Semarang Utara, kedalaman sumur cuma 2 meter, tapi airnya berbuih, agak keruh, berbau dan agak asin. kalau untuk minum pakai air mineral galon.
  • @masdewa1219
    Sudah 2 periode rencana pembangunan sabuk laut atau tanggul laut cuma jadi wacana kosong belaka. Memang benar kata mbak puan "Dia ganteng doang tapi gak bisa kerja".
  • @umarmaruf7421
    Saya lahir besar dewasa di Semarang tepatnya di daerah tambak Lorok semrang Utara saya DNA kluarga terpaksa pindah karena tidak tahan terkena banjir rob hingga rumah terpaksa dijual dan pindah ke Jogyakarta...pada saat reklamasi pantai Utara Semarang sekitar awal tahun 90 an itu ada pimpro orang Jepang yg ngomong pada waktu rehat kerja jam 12 siang di ngomong kalo kota Semarang bagian utar dan timur itu akan tenggelam karna akibat dari proyek reklamasi pantai dan pembangunan pelabuhan Tanjung emas Semarang..dan itu fakta terjadi sekarang perumahan penduduk sekitar pelabuhan terendam banjir rob ...
  • @erwindeepblue1
    walikota ini sudah ngurus banyak lokasi yang bebas banjir , cuma semua terkendala anggaran , tapi progresanya jalan , walikota ini mengurusi kota kok , bisa dilihat semarang dulu dengan skrg , warga tanah mas
  • @edyakbar4336
    saya sbg warga jatim memohon agar semua fihak yg terkait sudilah penanggulangan bajir rob ini dijadikan perhatian yg urgen klo tidak kasihan warga seperti bapak ini,pak ganjar tolong beri perhatian khusus masalah ini kasihan warga yg terdampak,semoga p gubernur beserta jajaran nya cepat tanggap dgn hal ini.
  • @dologama
    Semoga berikan lindungan Allah SWT
  • @ariyantoe670
    Semoga Semarang Pekalongan Jakarta dalam lindungan Allah SWT amin 🙏
  • Mau gak tak kasih solusi khusus untuk semarang termasuk daerah2 rendah di pesisir... yg pertama buatlah gorong2 bulat di pasang berdiri seperti sumur jobin masa lalu.. pasang 10 m atau 20 m kebawah untuk menampung air... dan tanah galian untuk meninggikan permukaan tanah... kalau bisa sumur2 dengan kedalaman 20 m lumayan untuk meninggikan tanah... memang untuk pemasangan selontong jobin harus pakai mesin seperti bor file... itu jalan satu2nya cara yg mampu mengatasi banjir rob adalah meninggikan volume tanah.... aq kira dengan membikin sumur2 termasuk mengambil tanah di bawahnya untuk meninggikan tanah... ini buat gubernur ganjar supaya menjadi perhatian... bila pemerintah daerah dan pusat mengerjakanya maka biayanya tidak banyak... sekali bergerak masal termasuk pengadaan mesin gali bor filenya mungkin 100 alat bor file akan cepat terrealisasi.. misal 1 mesin bisa pasang 50 tempat per hari dengan kedalaman 20 m maka meninggikan folume tanah akan cepat... termasuk untuk penampung air bersih... itu dari saya trmksh...
  • Dibesar besarkan masalah...yg penting penanganan dengan tepat, jeli akan perubahan iklim para pemangku pemerintahan, masyarakat dll.