Jaya Suprana Show- Rocky Gerung - Filsafat Politik Indonesia

49,353
17
Published 2022-10-23

All Comments (21)
  • @kaha.official
    Daging semua isinya.. sehat selalu pak jaya dan pak rocky.. terimakasih obrolanya sangat mendidik..
  • Saya tidak mengalami era kepemimpinan pak Harto. Tetapi dari cerita ibu saya, memang dulu nyari uang sangat mudah dan beli apa apa itu murah. Kalau di bandingkan zaman sekarang ya pak Harto lebih efektif membangun kesejahteraan. Terlepas baik buruknya itu urusan dia lah. Saya banyak nonton rekaman video pak Harto saat bercengkrama dg menterinya dll. Saya merasa dia itu cukup bijaksana. Meskipun mungkin dalam beberapa hal ya dia menjadi sutradara sekaligus pemain... Di dalam suatu operasi intelijen dll. Atau mainan politik. Kita ambil yg baik baik nya saja. Yg jelek ya sudahlah, yg penting kita jangan seperti itu. Apalagi jaman pak Harto nggak ada internet dll untuk memastikan keadaan. Jadinya saya menduga, di zaman itu pak Harto banyak di gerogoti oleh bawahan nya dengan di berikan informasi tidak akurat atau palsu dll. Asal bapak senang. Dalam banyak hal juga mungkin di setiap raja itu ada tukang pembisik yang tipe adu domba. Suka membisikkan hal hal yg di karang sendiri. Sehingga si raja salah membaca keadaan dll.
  • @ariston833
    RG profesor akal sehat👍🤗,semoga tuhan memberikan perlindungan dan kekuatan dalam perjuangan anda untuk mencerdaskan bangsa,aamiin🤲🙏
  • @plus62minus
    Senang sekali ketika pak Jaya menyebut nama Bung Hatta. Orang bebas menokohkan para bapak bangsa, tapi tokoh Indonesia bagi saya; Bung Hatta, Tan Malaka dan Soedjatmoko 😁😁😁👍
  • @Afternoon_On
    Dialog paling cerdas yg pernah saya dengar😁, saling menjebak antara host dan narasumber😀 keren kalian berdua...
  • @peniutami2065
    Semakin berat dan dalam materi diskusi, semakin terlihat cerdas bung Rocky Gerung mengulasnya. Itulah selalu saya ikuti kemana saja beliau diundang berdiskusi di youtube. Mengisi otak dengan ilmu agar terjaga baik di sekitar kedunguan yg banyak dipertontonkan oleh rezim ini. Semangat utk memilih pemimpin yg berkualitas kedepannya.
  • Pemilu elektronik itu ku kira cuma saya yg iseng kepikiran pada 5 atau 6 tahun lalu saat remaja. Ternyata sudah lama sekali di pikirkan😹😹. Bisa pakai teknologi di hp saja. Pakai sidik jari di hp utk nyoblos online dari rumah.
  • @maztox9240
    Ini baru asyik..dua orang ahli filsafat, terutama filsafat logika. Ditonton berkali2 juga gak bosen. Kuliah gratis guys..
  • @bread1s832
    Terimakasih untuk diskusi nyah NO ROCKY NO PARTY JAYA SUPRANA SHOW MEMANG WOOWW Saran untuk pak Jaya 🙏🙏🙏 Tolong undang Bossman Mardigu untuk bincang², berdiskusi ttg Nation Interest Nation Threat Nation Survival GeoPolitik GeoEkonomi GeoStrategi MMT Foreign Policy Dll,..... Salam PT NIHIL%👌
  • diskusi yg sangat indah , menginspirasi akal seh , sungguh sangat mantul .
  • Terima kasih pak Jaya. jangan pernah Berhenti membuat Indonesia jadi Baik .🙏🙏🙏
  • @ivansaja
    Idea yg Brilian dari pak Jaya Suprana tentang ePemilu/eElection. Pemerintah punya data2 personal kependudukan yg memungkinkan pemilu berjalan efisien dan efektif.
  • @erwidias
    terimakasih pak Jaya sudah menghadirkan diskusi tajam terutama dgn bang Rg
  • Diskusi berkualitas tinggi..! Seharusnya 2024 E-Election..! Agar nggak ada lagi kucing dalam karung..!
  • akal sehat ... cerdas kenyataannya penguasa di semua bidang udah gak peduli dengan kepentingan rakyat yang terjadi kepentingan kelompok
  • Saya memikirkan yg sama. Kita waktu merdeka langsung bergegas meniru mentah mentah banyak hal dari dunia barat. Tanpa pernah menengok apa yg sudah mengakar di jiwa masyarakat Indonesia yg sudah di terapkan oleh leluhur Mbah Mbah kita. Kita tidak merenungi dampak nya apa. Tiba tiba kita merdeka dan memutuskan menjadi orang lain. Padahal banyak hal yg baik baik yang bisa dilanjutkan dari Mbah Mbah kita sendiri. Kalau ada yg kurang baik ya di modifikasi saja. Saya percaya bahwa setiap tanah itu hanya bisa optimal jika di tanam dg jenis tanaman tertentu sesuai tanah nya. Sama dalam sepak bola juga. Kita harus tumbuh dg tanah kita sendiri. Nggak bisa asal asalan meniru tanaman bangsa lain, yg belum tentu cocok dg jenis tanah Indonesia. Kalau tanaman dan tanahnya cocok, mungkin jauh lebih subur dan panen nya maksimal. Serta tahan penyakit.