Menghormati Gus Dur dan Mengenang Tragedi 98 ala Harjanto Halim - Energi Disway Podcast #70

Pak Halim.... anda kereeeen. Ini bukti bangsa Indonesia bisa bersatu, saling menghargai , saling menghormati dan saling mengasihi

Dulu, saat saya kecil di surabaya tahun 80an, saya merasa kerukunan meski beda agama dan suku. Kami bermain tanoa pandang agama, apalagi sperti saat ini. Bulan puasa, sekolah libur sebulan penuh. Saat malam permainan kita terputus sholat terawih, teman main kami yg cina non muslim, juga ikut kami ke langgar. Bahkan saat diberi sarung, ikut juga masuk langgar,. Saat natal, kami sempatkan berkunjung ke rumah tetangga yg merayakan sambil ngicipi jajanan. Biasa saja, gak ada yg terlalu ruwet. Bahkan nenek2 dan ibu kami meski gak pake jilbab tapi pake kerudung biasa, tidak ada yg mempersoalkan. Mungkin ada yg tahu, kenapa saat ini beda sekali, dikit2 gak boleh, ngucapkan selamat natal, haram. Gak pake jilbab, gak syatriah, bahkan ada calom pemimpin yg kalo kampanye bawa2 agama dan pemdukungnya memishkan yg kafir dan tidak, versi mereka. Mungkinkah kita membuat gerakan untuk kembali saling berteman dan menghormati sebagai sahabat?

Pak Dahlan Iskan adalah seorang muslim yg open minded, maka mindsetnya positif, wawasannya sangat luas, pengetahuannya banyak, orgnya bijak, sangat toleran. Shalom, pak Dahlan Iskan. Salam hormat sy kepada bapak.🙏

LUAR BIASA MKSH PA DAHLAN D PA HARYANTO HAKIN.....

Pak Dahlan.. Kopiah yg dipakai pak Dahlan dan pak Hariyanto Halim itu, sebenarnya aslinya dadi anyaman pohon mintu (sejenis rotan) yg menjadi ciri khas kerajinan tangan daerah di Provinsi Gorontalo. Waktu itu Gus Dur datang ke Gorontalo, dan diberi (kopiah karanji) oleh Gubernur, kalau tidak salah, pak Fadel waktu itu. Kebetulan krn ciri khas kopiah tersebut berlubang kecil2, maka menjadi terasa nyaman di kepala. Dan kopiah ini, karena terasa dingin di Kepala, sehingga membuat Gus Dur senang memakainya. Adapun yg digunakan oleh Pak Dahlan dan Pak Halim tadi, itu adalah pengembangan dari kopiah tadi, yg terbuat dari bahan karung goni.

Indonesia tulen om haryanto halim.... Menunjukkan semangat berdirinya negara Indonesia.

Diskusi yg keren sekali. Banyak hal yg dipetik dr sosok pak Halim. Kesederhanaan, pembelajar, menghormati, dinamis, legowo, visioner, apa adanya. Sehat dan sukses untuk pak Halim dan semua kegiatan hebat nya🙏 salut!

Satu kata LUAR BIASA semoga menjadi vitamin bangsa Indonesia yang saat ini sedang sakit .

Yang tidak pernah lupa dgn Koh Haryanto Halim, ujarannya : MATUNGI = mangan turu ngising 😅🙃

Keberagaman adalah Indonesia, kita rawat dan jaga bersama..

di video ini semakin meyakinkan bahwa NU menjadikan siapapun yang mendekat dan merapat tanpa melihat latar belakang nya maka otomatis menjadi humanis, calm, nice n easy. closing statement ; "Khoirun naas anfa'uhum lin naas.."

Keren..... Salah satu podcast paling baik yg saya pernah nonton... Sukses dan sehat selalu untuk pak DI dan pak Halim

Merinding pas lihat pak Halim nyanyi hubbul Wathon. Respect 🥲

Keren banget... Saya suka sekali mendengarkan podcast ini sampai ditutup lagu yalal waton... Sukses terus pak DI dan pak Harjanto

Sebenarnya masyarakat kita suka kerukunan dan kedamaian tapi sejak faham Wahabi, Salafi, Takfiri masuk membuat umat dan rakyat terbelah. Mereka islam garis keras seperti Al Qaeda,Taliban,ISIS senang berperang. Mereka suka mengkafir2kan, sebut pihak lain bid'ah, musyrik dll. Mereka tidak mau bergaul dengan sesama muslim yg bukan golongan mereka apalagi terhadap non muslim mereka tidak suka karena dianggap kafir. Ini awal mulanya masyarakat terbelah. Jaga PERSATUAN dan KESATUAN serta PERSAUDARAAN sesama anak bangsa.🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Saluttt inilah Indonesiaku sebenarnya Terima kasih Pak Dahlan

Salut utk pak Harianto Halim, seorang tokoh pembauran yg menginspirasi. 👍🇲🇨🇲🇨🇲🇨

Melihat video ini... buuuanyak kesan yang saya lihat dan kagumi dari Pak Halim. Impressif. Luar biasa. But, I do like the way he lough. Andaikan ketawa itu sebuah barang, beliau seperti dengan sepenuh hati mau membagikannya jadi milik semua orang secara gratis.

Adeem banged, Aman dan Nyaman rasanya tinggal di Indonesia, terkadang memang ada yg mencoba mencabik2 krn politik ambisi kekuasaan. tapi kita hrs ingat terus bhwa wajah indonesia sesungguhnya adlh Gusdur dan beliau berdua ini serta kita2 ini semua. Setuju Indonesia Rukun Damai?

Saya mengidolakan Pak Halim. Salut atas pencerahan2nya. Teladan Hidup yg indah: kerja keras, penuh kasih pada sesama