Single Parent Membesarkan Anak2 Asing di Indonesia || Susah Cari Kerja, Ga Bisa Punya Rumah

Published 2023-10-06
Hai semuanya,
Di video ini Mbak Mita mau share pengalaman beliau sebagai single parent membesarkan dua anak WNA di Indonesia dari tahun 1991.
Hidup di suatu negara pasti berbeda untuk warga negara tersebut, dan untuk warga asing. Hak dan kewajiban mereka akan berbeda, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebagai WNA, ada berbagai aturan yang membatasi mereka yang tidak sebebas seperti WNI, dan ini bisa jadi tantangan tersendiri untuk orang tua yang punya anak WNA.
The good news is, seiring dengan berjalannya waktu, aturan ini bisa berubah. Jadi dari beberapa hal yang dipaparkan Mbak Mita terjadi dari tahun 1991, beberapa sudah diperbaiki.
Salah satunya adalah status kewarganegaraan anak hasil perkawinan campuran, yang lahir sejak 2006 berhak mendapatkan kewarganegaraan ganda sampai dengan umur 18.
Untuk yang lahir sebelum itu, kalau mau menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) harus melalui ujian dan juga membayar biaya tertentu.
Untuk selengkapnya bisa dibaca Undang-undang No.12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan:
kanimcilacap.kemenkumham.go.id/images/UU%20No%2012…
Untuk teman-teman yang memiliki masalah yang sama, bisa mendapatkan bantuan dari Masyarakat Perkawinan Campur Indonesia: www.percaindonesia.com/

All Comments (21)
  • @owenlantu192
    Hallo mbak Ayu Petreny klo tentang kewarganegaraan/ perkawinan campuran bisa dibicarakan nantinya ke Bapak Ganjar Pranowo yg nantinya akan menjadi Presiden RI pada tahun 2024. Sudah tak dipersulit lagi bila yg perempuan orang Indonesia dan yg suaminya orang asing. Semuanya bisa dilegalkan. Sering2 aja dengarkan link-nya Bapak Ganjar Pranowo apalagi kalau beliau sdh menjadi seorang Presiden tahun depan (2024), mbak Ayu Petreny bisa contact directly dengan Bapak Ganjar Pranowo. Don't hesitate. Hukum di Indonesia sdh berubah gto.
  • @MsEhawes
    Terima kasih Bu Mita sudah menjelaskan semua suka dukanya dan juga memberikan apresiasi atas perjuangan-perjuangan Masyarakat Perkawinan Campuran Indonesia. Semoga kedepannya semakin baik, untuk kita semua🙏❤
  • @kerisosenk3815
    Kelihatannya nyaman , kalau kita nikah dengan orang asing , kenyataan seperti curhat Mbaknya tadi , bisa mikir seribu kali , tapi mereka tetap semangat menghadapi tantangan yang terjadi , sukses selalu , untuk narasumber & Mbak Ayu .
  • Terima kasih saya ucapkan kepada pendahulu kami, para ibu yang berjuang sekuat tenaga, agar semua anak kawin campur diakui haknya sebagai anak Indonesia dan tidak diperlakukan sebagai warga negara asing. Sehingga sejak tahun 2006, semua anak kawin campur, bisa mendapatkan haknya sebagai warga negara Indonesia.
  • @napoleon2644
    Susah memang di konoha ini , ngurus dokumen harus nguras kantong , kenapa di permurah kalau bisa di permahal
  • @susieani1050
    Buat sy pribadi menikah sm orang asing itu mendidik kita utk lebih mandiri. Yach...menghadapi proses hidup yg turun naik sendiri brsama pasangan tanpa campur tangan orang tua.Betul sekali kata mbk Mita klo tk semua orang asing itu buanyak duit/kaya. Kembali kpd diri kita,menikah krn harta/menikah krn keserasian perasaan dikala jatuh cinta walaupun sebenarnya bnykkk perbedaan dr segi culture. 😊
  • @owenlantu192
    Wow.......ini menjadikan inspirasi bagi aq ketika saya dengar cerita dari mbak Mita dipodcastnya mbak Ayu Petreny. Boleh saya tahu bila yg cowok itu asli Indonesia dan ngedapetin cewek orang bule apakah hukumnya berbeda, demikian pula sebaliknya ya mbak Ayu Petreny? Btw coba mbak Ayu Petreny hubungi Cak Dave Londo Kampung yg sdh terkenal di Surabaya maupun di Indonesia. Beliau lahir di Australia dan pindah ke Surabaya pada usia 2 tahun. Setelah dewasa Cak Dave married dengan cewek Kediri etnis China dan skrg sdh dikarunia 2 orang putra laki2. Coba mbak Ayu bertukar pendapat dengan Cak Dave tentang warga negara campuran. Siapa tahu ada way outnya. Beliau sdh 25 tahun lebih stay dikota Surabaya hingga sekarang. Komunitasnya banyak banget teman2 campuran antara cowok bule tapi istri orang Indonesia ataupun sebaliknya. Semoga ini banyak membantu mbak Ayu. He, his wife and the 2 kids speak Javanese, Indonesian and English.
  • Bila besarnya pendapatan / income mbak Mitha lipat kali dari suami / mantan suami boleh jadi dan saya percaya karena mbak Mitha bekerja sebagai staf/ pekerja PBB yg tentunya dibayar dg US dolar. Apalagi bila suatu saat dapat dana pensiun, wah tinggal menikmati masa tua dg tenang mbak.
  • @susmiati4540
    Keren mbak Mita pengalaman seabrek ,membuat kita semuanya mengerti masalah 2 yg tidak terpikirkan terima kasih Ayu terimakasih mbak Mita ,semangat ❤❤❤
  • Terimakasih mbk Ayu &mbk Mita sudah barbagi pengalaman yg sangat sangat menarik sekali bagi kita keluarga campur 🙏😍
  • @watibrian1265
    Maturnuwun mba Ayu & mba mita 💞💞💞....edukasi perkawinan campuran Indonesia tambah pengalaman,wawasan,ilmu
  • Saya yakin anak2 mbak Mitha berprilaku baik,santun karena peran besar mbak Mitha yg sangat utama dalam mendidik anak juga lingkungan keluarga besar dan didukung masyarakat jawa.
  • @aminahsari1441
    Masyaallah luar biasa anak2nya bunda, mudahan anakku sukses, pinter2 semua amin
  • Terima kasih kak Ayu...menarik banget sharing obrolannya bersama kak Mita👍👍😍🥰🤩
  • @amauti12
    Awet muda ibu nya. Bagus.juga penjelasan nya
  • Kakak saya menikah dgn org Canada selama 30 thn sampai sekarang . Otomatis Anak2 warga Canada , sekolah di JIS. Setelah universitas study di Canada sekarang mereka tinggal dan bekerja disana. Jadi sebaiknya anak2 tinggal dan sekolah di negara asal suami.
  • @Frdakhla
    Semoga ada jaln yg terbaik,, klo susah semoga menjadi yg menerima pekerja ( jadi bos)
  • @user-vq5lq9dp6q
    Saya gak abis pikir banyak orang indonesia yg mau pindah warga negara dan menetap di luar negri ini lah mau bekerja dan menetap di Indonesia yg cari kerja aja susah
  • @mataramcollabs6991
    Assalamualaikum wr wb mba ayu Cerita yg penuh dengan lika liku perjuangan seorang ibu yg samgat hebat dn kuat sangat terharuuu semoga sukses untuk ke depan nya Amiiiinnn3 yrb
  • @helena3990
    Suamiku orng Australia, Financial ckp, kami tdk punya anak, n punya usaha Resto kecil2 lan. Terima kasih Info nyaa Mbk Ayu n Mbk Mitha, Sht sllu