CODEBLU BAHAS TUNTAS! REVIEW JUJUR, KAPOK TINJU DAN GAMAU BAYAR 500JT?! Iso-Late Show #everestmedia

42,286
0
Published 2024-05-08
Hi GTeam,
Podcast kali ini bersama food reviewer Codeblu alias William Anderson yang memiliki ciri khas mereview jujur dengan kalimat pedas tempat-tempat makan yang ia kunjungi. Namun banyaknya pro dan kontra akibat dari review jujur yang dilontarkan oleh Codeblu. Apakah semua konten review jujur Codeblu beneran jujur atau hanya ingin mencari sensasi di masyarakat? Dan bagaimana nasib Codeblu setelah di laporkan ke kepolisian karena belum membayar utang Rp500 juta?! Simak tuntas cerita Codeblu pada Isolate Show kali ini!

Jangan lupa daftar credit card Bank Mayapada Wellness Card untuk membantu hidup kamu lebih sehat
www.mayapadaccpl.com/Wellness/WellnessApply

#everestmedia #gracetahir #isolateshow #kasusviral #beritaviral #codeblu #reviewmakanan #reviewjujur #foodreview #foodvlog #reviewmakananenak #hotelbintanglima #hutang #tinju #chefarnold #holywings #makananviral #HidupSehatBahagia #WellnessCreditCard

All Comments (21)
  • @monaariandini
    Gak usah bersembunyi dibalik : gw nolong spy pada improve. Klo mau bantu improve, lo buka konsultan gratislah. Honest aja to yourself... it just for content.
  • kritik jujur yg membangun kadang2 tidak banyak disukai, balik ke mindset masing2 ya... mau terima dan upgrade itu bagus.. gak terima malah jadi downgrade itu urusan masing2 juga..
  • @hannahsaeed3794
    Harusnya sih si biru malu ya, bu grace sangat menohok 😂 yah gimana mau beres dan Lu bisa tau kalo Aline aja Lu blocked 😂😂😂😂😂 harusnya sih malu, dg akhirnya ngakui kalo dia emang gak niat bayar dari awal wkwkwkwkwkwk kongtay2 Koçak lu
  • @ameowchan
    Kalau menurut saya codeblu itu bisa mendatangkan awareness yg besar tapi emang caranya kurang diterima market di indonesia diluar kecablakan dia yg agak barbar karna gak ada penegasan dlm kata2nya seperti "menurut gw atau selera gw" jadi banyak yg kena sentimen sama omongnya itu... Mungkin kedepannya bisa dg cara yg cablak barbar tapi statemenya jelas menurut dia dan dibikin lebih sopan sedikit biar barbarnya diawal bisa di tonedown dan di terima masyarakat 😅
  • @henrytanamas
    1. Dia blg "jgn makan disini guys! ngen***!" --> sebagian acting katanya 😂 2. Tidak ada resto yg tidak mau berkembang dude.. cuma karena mereka mengiklankan resto mereka pake food blogger. Emangnya gak boleh? Kan bayar punya duit. 3. Codeblu = "Aline mundur tiba2 pas resto rugi" Aline = "baru tau resto nya tutup setelah dikasih tau temen" Siapa yg boong nich? 4. "Kalau di review buruk org makin penasaran kesana" -> kalo gw sih ngga begini.. ga tau yg lain 😂 5. Yg masih belain doi.. gw pengen tau kalo bokap nyokap lu baru ngrintis bisnis restoran. Trus ada dia dateng tiba2 ngiklanin yang ga enak nya di resto di channel dia. Gimana rasanya?
  • @Itsnadhifaaa
    Grand hyatt jadi improve gara dia anjir hahahahaha he lives in his own fantasy 😂😂😂
  • @mylemonsquash
    To be honest..gua kurang stuju ngundang orang yang buat usaha org fail. Bagi gua attitude itu pnting..
  • @emerimeriya9931
    Kemenangan yang tak disengaja, and now playing wise to recover the damages... Tapi damage bahwa usaha fnb yang sudah terlanjur sepi atau bahkan tutup seperti toko rotiku membuatku tetap benci kamu, dan banyak orang seperti aku masih diam
  • @melzxu7102
    sy awal nya biasa saja sama orang ini nonton juga video dia. Bagi sy terserah aja, mungkin itu cara dia review makanan, tapi at some point sy lihat video dia yang review dessert marah" sebut itu dessert as a mousse dan sy sebagai sweet tooth kaget dong, jelas" itu souffle, dari situ saya mulai mempertanyakan kredibilitas dia sebagai reviewer makanan, sebenernya ini orang tau gak sih apa yg dia review dengan marah" itu? jelas" yang dimakan itu souffle bukan mousse. Kalau rasa dll tidak sesuai ekspektasi dia ok, bisa diterima tapi ini sudah salah sebut jenis makanan marah" pula, jadi pertanyaan bagi sy yang menonton.
  • Dulu saya sangat suka dengan biru tapi setelah yg dia review katanya bintang 5 dan kami mencoba dan kawan2 jg mencoba ternyata tidak sesuai dengan yg dia bilang, disana saya sadar lidah itu beda dan ngk perlu untuk menjelekan makanan orang karena selera itu berbeda
  • Dia bilang, kalo dia review hancur ada kemungkinan org tertarik buat dtg.. ya itu mungkin juga terjadi Tapi kemungkinan terbesar ya malah orang malas dtg lah kalo direview buruk 😫😫
  • Intro : Percayalah bahwa culture di negara kita Indonesia msh blm siap dgn kritikan, omongan yg agak kasar kata2nya ya meskipun lu jujur sih dan lain sebagainya yg menurut khalayak konotasi negatif (ini subjektif ya). Negara kita menjunjung tinggi SOPAN SANTUN, ada punten, amit mas, nyuwun sewu mas, permisi, mangga' kang, monggo mas dan lain sebagainya itulah budaya kita, lewat depan org punten sambil menunduk dikit. Jangan sampai budaya2 kita yg seperti itu tergerus & d takutkan hilang oleh pemikiran2 subjektif seperti bintang tamu ini bilang. Bridge : Lihat bagaimana dia mereview makanan dg jujur dan itu bagus tapi yg kurang berkenan adalah mgkin dr kata2, adab, & kalimat yg dia lontarkan, yg dmn uda gw jelasin di intro atas bahwa sangat berlawanan dg culture negara kita. Gw disini netral ya, gw d tengah2, gw mendukung reviewer yg bener2 mereview dg jujur, tp gw sgt bertolak belakang bahkan menolak reviewer yg maaf perkataan kasar, kyk g punya adab, kalimat yg tdk mengenakan dihati. Outro : Kalian lihat resto Karens Dinner yg kmrn sempat heboh, makan di marah2i, lihat skg mana mereka? Karena memang culture yg d bawa sama Karens Dinner blm cocok untuk negara kita, masyarakat kita blm siap dg budaya seperti itu. Sama halnya dg bintang tamu ini, culture kita blm siap di kritik, d maki2 apalagi pake kalimat yg tidak mengenakan hati. So, reviewlah dg jujur dan dg kata atau kalimat atau perkataan yg baik, yg tetep beradab tetep menghormati satu sama lain tanpa menjatuhkan dll. Gw yakin org ini g akan bertahan lama, paling cmn sbntr doang viral di indo, lihat bbrpa tahun ke depan. Sekian.
  • @webbenar8684
    Bu Grace harus riset orang ini lebih lanjut.. dia kayaknya numpang podcast kesini bikin claim2 sendiri... Jangan mau tertipu
  • @moneymatters3753
    Pada dasarnya ini bukan mslh siapa orang baik / orang jahat di kasus code blue ini. Semua ada persepsi yang terbentuk dan sudut pandang .
  • @kaskatella
    Pembawaannya bisa pro dan kontra. Walaupun asumsi netizen yang kontra ga suka sama branding dia wajar, tapi gua ga suka sih sama orang yang akhirnya buka masalah pribadi dia. Kecuali utang ya, udah masuk masalah hukum jika ditindaklanjuti dan ada perjanjian hitam putih. Klo buka sampe kaya gitu mah aneh aja. Ga nyambung dengan konteks. Gua juga ga suka sama orang bilang "orang ga boleh share kritik karena bisa menghancurkan fnb." Liat dulu bobot kritiknya, klo makanan enak dibilang ga enak itu baru fitnah. Realistis aja dari 100 orang beli, yang 10-20 ga suka itu masih wajar. Beratti selera, klo setengahnya ga suka artinya masukan. Konsumen berhak buat komen, makanya kerjaan review itu ada karena adanya direct response dari algoritma medsos. Sama aja ini kaya advertising. Bedanya apakah ini mau dilihat efektif atau efknya aja. Klo efek doang ya sifatnya partial. Artinya ini konsekuensi dari kewargaan digital dalam mempromosikan brandingnya. Makanya gua heran bgt dgn istilah itu. Ini bukan masalah konsumen adalah raja. Tapi adalah bukti, apakah produk yang dijual itu bisa menjelaskan sendiri ga kualitasnya tanpa ada pertanyaan. Yang ngomong ini bukan saya. Tapi saya ambil sudut pandang dari Philip Kotler. Bapak Marketing Dunia, yang sesuai dengan kasus tersebut.
  • @zzzjsjsja
    omay bisa ga ya ngomong intelek gini sama grace tahir😄
  • @naidy1966
    Undang DZAWIN NUR, GURU GUMBUL, SOLEH SOLIHUN, PANDJI PRAGIWAKSONO, LUNA MAYA, PAMELA SAFITRI, MAMI SISKA, DINAR CANDY, HERJUNOT ALI,